Bagaimana cara memilih timing belt? Berikut panduan belanja terperinci

2024-07-09

Saat memilih timing belt, ada juga banyak klasifikasi, teknik pembelian, dan pengetahuan utama. Selanjutnya, kami akan berbagi dengan Anda bagaimana memilih timing belt?



1 、 Klasifikasi sabuk


1. Karet


Sabuk pengatur waktu karet adalah tipe yang paling umum, terdiri dari lapisan karet dan penguatan. Jenis timing belt ini memiliki elastisitas dan ketahanan aus yang baik, dan cocok untuk sebagian besar mesin mobil. Kehidupan layanan sabuk pengatur waktu karet umumnya sekitar 5 tahun, tetapi waktu penggantian perlu ditentukan berdasarkan penggunaan kendaraan yang berbeda untuk menghindari kerusakan yang disebabkan oleh penuaan.


2. Poliuretan


Sabuk timing poliuretan adalah sabuk waktu berkinerja tinggi dengan hambatan keausan tinggi dan ketahanan suhu tinggi. Jenis timing belt ini biasanya digunakan pada mesin mobil berkinerja tinggi, seperti mobil balap. Karena sifat khusus dari bahannya, umur sabuk waktu poliuretan umumnya dapat mencapai sekitar 8 tahun.


3. Penguatan Kawat Baja


Steel Wire Reinforced Timing Belt adalah jenis timing belt yang dirancang khusus untuk mesin daya tinggi. Ini memiliki lapisan penguat kawat baja berkekuatan tinggi yang dapat menahan tegangan dan beban yang lebih besar. Jenis timing belt ini biasa terjadi pada beberapa model mewah kelas atas dan kendaraan transportasi. Karena strukturnya yang unik dan kapasitas penahan beban yang lebih tinggi, masa pakai sabuk pengamankan waktu yang diperkuat kawat baja biasanya dapat mencapai lebih dari 10 tahun.


2 、 Tip Pembelian


1. Merek


1) Merek kecil memiliki umur pendek dan mungkin tidak menjamin kualitas, tetapi harganya murah.


2) Merek -merek besar memiliki umur yang lebih lama, daya tahan yang lebih lama, kualitas yang dijamin, dan harga yang relatif lebih tinggi.



2. Bahan


Karet CR biasa hemat biaya, tetapi tidak tahan lama dan memiliki efektivitas rata-rata.


Bahan HNBR, lebih tahan terhadap suhu tinggi, gesekan, minyak, dan penuaan.


3. Siklus Penggantian


1) Menurut jarak tempuh, umumnya sekitar 60000 kilometer untuk penggantian.


2) Menurut usia, umumnya 2 tahun (jika Anda melihat retakan di permukaan timing belt dan bau karet yang kuat di sabuk, Anda perlu memperhatikan apakah timing sabuk menua dan ada suara abnormal saat mengemudi. Pada saat ini, Anda harus mempertimbangkan untuk mengganti timing belt.)


X
We use cookies to offer you a better browsing experience, analyze site traffic and personalize content. By using this site, you agree to our use of cookies. Privacy Policy